Setelah kita mengenal profesi apa saja yang ada pada jurusan Sistem Informasi Golongan Bisnis di artikel sebelumnya (Beberapa Profesi Pekerjaan Yang Dapat Diambil Setelah Lulus Jurusan Sistem Informasi (Dikutip berdasarkan hasil seleksi Pogram Magang Kampus Merdeka) – Non-Programer ), kita akan fokus membahas profesi di bidang pengembangan, atau yang lebih dikenal sebagai programmer. Namun, sebelumnya, jika kamu masih belum mengetahui profesi selain menjadi seorang pengembang, silakan cek artikel ini!
- Desainer UI/UX
Desainer UI/UX bertanggung jawab merancang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) pada produk atau layanan digital. Mereka fokus pada interaksi pengguna dengan menciptakan desain intuitif, efisien, dan memuaskan.
- Tugas-tugas kunci:
- Penelitian Pengguna: Memahami kebutuhan dan preferensi pengguna melalui penelitian dan wawancara.
- Pembuatan Personas: Membuat profil pengguna untuk memahami target pengguna dan kebutuhan mereka.
- Wireframing: Membuat kerangka dasar desain untuk mengatur struktur antarmuka.
- Prototyping: Membuat model interaktif untuk pengujian sebelum pengembangan penuh.
- Desain Visual: Menentukan elemen visual untuk menciptakan antarmuka menarik.
- Pengujian dan Iterasi: Melakukan pengujian dengan pengguna dan mengiterasi desain.
- Tim Kolaborasi: Bekerja sama dengan pengembang dan analis bisnis.
- Tren Desain:
- Terus memahami tren desain dan inovasi dalam industri.
- Keberhasilan diukur berdasarkan:
- Memenuhi kebutuhan pengguna.
- Meningkatkan retensi pengguna.
- Memberikan pengalaman yang memuaskan.
- Keterampilan:
- Kreativitas, empati, pemahaman teknologi, dan kemampuan berkomunikasi.
- Pengembang Seluler
Pengembang seluler merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi mobile untuk perangkat seperti smartphone dan tablet.
- Aspek Kunci:
- Pengembangan Aplikasi Mobile: Merancang aplikasi untuk platform seperti iOS atau Android.
- Bahasa Pemrograman: Menggunakan bahasa seperti Swift, Kotlin, atau Java.
- Desain UI/UX: Implementasi antarmuka pengguna yang menarik.
- Pengujian Aplikasi: Memastikan aplikasi memenuhi standar kualitas.
- Keamanan Aplikasi: Melindungi data pengguna dan mencegah serangan siber.
- Keterampilan Cross-Platform:
- Pemahaman kerangka kerja lintas platform seperti React Native atau Flutter.
- Keberhasilan diukur oleh:
- Responsivitas aplikasi.
- Kualitas pengalaman pengguna.
- Pengembang Frontend
Pengembang Frontend merancang, mengembangkan, dan memelihara tampilan pengguna pada situs web atau aplikasi.
- Aspek Utama:
- HTML/CSS/JavaScript: Membuat struktur, tata letak, dan interaksi dinamis.
- Desain Responsif: Membuat situs dapat diakses di berbagai perangkat.
- Kerangka Kerja Frontend: Menggunakan kerangka seperti React atau Angular.
- Pengujian dan Debugging: Memastikan kualitas dan konsistensi di berbagai browser.
- Keterampilan Desain:
- Memahami dasar desain grafis dan UI/UX.
- Keberhasilan diukur oleh:
- Pengalaman pengguna yang menarik dan responsif.
- Pengembang Web Fullstack
Pengembang Web Fullstack memiliki kemampuan di kedua sisi pengembangan, baik frontend maupun backend.
- Aspek Utama:
- HTML/CSS/JavaScript: Pengembangan frontend.
- Bahasa Pemrograman Backend: Pengembangan logika bisnis dan database.
- RESTful API Development: Menghubungkan frontend dan backend.
- Keamanan Aplikasi Web: Menerapkan praktik keamanan.
- Keterampilan:
- Sistem Kontrol Versi, pemahaman arsitektur aplikasi, kolaborasi tim.
- Keberhasilan diukur oleh:
- Fungsionalitas, keamanan, dan kebutuhan pengguna terpenuhi.
Fullstack Web Developer adalah solusi efisien untuk proyek kecil atau tim yang membutuhkan kerja lintas peran. Keberhasilan mereka tergantung pada kemampuan menciptakan aplikasi web menyeluruh.
Catatan: Artikel ini dihasilkan berdasarkan hasil seleksi Program Magang Kampus Merdeka, dan informasi di atas dapat diperluas atau diperbarui seiring perkembangan industri.
 -Perancangan Coding){kind=link}