
Apa itu Komponen Komputer?
Komponen komputer adalah bagian- bagian dari suatu perangkat keras (hardware) yang membentuk sebuah sistem yaitu komputer. Dalam setiap komponennya memiliki fungsi yang spesifik yang mendukung operasional komputer, mulai dari pemprosesan data sampai menampilkan sebuah informasi kepada pengguna. Komponen-komponen tersebut bekerja sama dalam menjalankan perangkat lunak (software) dan memenuhi dalam berbagai kebutuhan komputasinya.
Jadi bisa dilihat berdasarkan bentuknya, yaitu ada perangkat keras (hardware), dan perangkat lunak (software). Keduanya ini sangat saling melengkapi dalam melakukan kinerjanya supaya bisa untuk dijalankan. Sedangkan orang-orang yang menggunakan komputer disebut dengan (Brainware).
Penjelasan lebih lanjutnya mengenai komponen-komponen dan fungsinya langsung saja kita bahas bersama-sama yuk ?
Perangkat Keras (Hardware)
1. Mouse
Mouse adalah salah satu perangkat input pada komputer yang pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart. Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengarahkan pointer atau kursor pada layar monitor, sehingga dapat memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan antarmuka komputer. Selain itu, Mouse umumnya juga digunakan sebagai pengontrol pointer layar dan memiliki dua jenis utama, yaitu mouse optik yang menggunakan sensor cahaya untuk mendeteksi sebuah pergerakan, serta mouse ball yang menggunakan bola mekanis. Sebagian besar mouse dilengkapi dengan tiga tombol, namun secara umumnya hanya dua tombol, yaitu tombol kanan dan kiri untuk menjalankan berbagai fungsi seperti klik, seleksi dan navigasi.
2. Keyboard
Keyboard adalah perangkat input utama pada komputer yang memiliki tombol-tombol menyerupai mesin TIK, namun dilengkapi dengan tombol tambahan sehingga dapat mendukung berbagai fungsinya. Alat ini digunakan untuk memasukkan data seperti teks atau angka, serta memberikan perintah kepada komputer melalui kombinasi tombol tertentu. Berdasarkan jenis konektivitasnya, keyboard dibagi menjadi beberapa kategori yaitu keyboard serial yang menggunakan port serial, keyboard PS/2 yang lebih umum digunakan pada komputer lama, dan keyboard USB yang menjadi standar pada perangkat modern karena kemudahan dan kecepatan koneksinya.
3. Scanner
Scanner adalah perangkat input yang digunakan untuk mengubah gambar, foto atupun teks fisik menjadi data digital yang dapat dibaca dan diproses oleh komputer. Alat ini bekerja dengan cara memindai objek fisik menggunakan sensor optik, lalu mengonversinya menjadi format digital yang bisa disimpan dan diedit dalam komputer. Fungsi utamanya yaitu untuk mentransfer dokumen manual ke bentuk digital, sehingga dapat memudahkan pengarsipan, pengeditan, dan distribusi melalui media elektronik.
4. Webcam
Webcam adalah perangkat input yang berfungsi untuk menangkap gambar atau vidio secara real-time dan mentransfer ke komputer. Alat ini sering sekali digunakan untuk kebutuhan komunikasi visual, seperti vidio call atau chatting tatap muka melalui aplikasi tertentu. Selain itu, webcam juga bisa dimanfaatkan sebagai aktivitas lain, seperti perekam vidio, streaming, hingga keperluan keamanan dan pengawasan. Namun, webcam memiliki potensi risiko keamanan dimana perangkat ini dapat disalah gunakan untuk mengintai aktivitas pemilik komputer tanpa sepengetahuannya. Oleh larena itu, penting untuk kita menjaga keamanan webcam, seperti menonaktifkan ketika tidak digunakan atau menutupnya dengan penutup kamera khusus.
5. Monitor
Monitor adalah perangkat keras yang sangat penting dalam komputer karena berfungsi menampilkan gambar atau informasi visual yang dihasilkan oleh CPU (Central Processing Unit) setelah diproses terlebih dahulu oleh AGP (Accelerated Graphics Port), sebuah teknologi yang memungkinkan pengolahan grafis berjalan lebih cepat. Monitor hadir dalam berbagai jenis, seperti CRT (Cathode Ray Tube) yang menggunakan tabung sinar katoda, LCD (Liquid Crystal Display) yang lebih hemat energi dan tipis, serta monitor flat dengan layar TFT (Thin Film Transistor) yang menawarkan kualitas gambar lebih tajam dan respons cepat. Konsep awal monitor diperkenalkan oleh Hoare dan Brinch, yang turut menjadi fondasi perkembangan teknologi tampilan visual dalam dunia komputasi.
6. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah komponen penting dalam komputer yang berfungsi sebagai memori sementara untuk menyimpan data atau instruksi yang sedang digunakan saat menjalankan program.
7. VGA card
VGA card (Video Graphics Array), sering disebut kartu video atau kartu grafis, adalah perangkat keras yang bertugas mengolah tampilan visual pada layar komputer. Kualitas kartu video sangat menentukan kejernihan dan detail gambar, sehingga menjadi komponen penting, terutama untuk kebutuhan grafis tinggi seperti gaming atau desain. Selain itu, kartu suara (sound card) juga memainkan peranan penting sebagai perangkat input dan output untuk mengelola audio di komputer.
8. CPU
CPU (Central Processing Unit), atau sering disebut prosesor, adalah otak dari komputer yang memahami dan melaksanakan perintah serta data dari perangkat lunak dengan cara mengambil, menguji, dan mengeksekusi instruksi-instruksi yang disimpan dalam memori utama.
9.CD Rom
CD-ROM (Compact Disc Read-Only Memory) adalah perangkat keras yang hanya dapat membaca data dari CD, sementara CD-RW (Compact Disc ReWritable) memiliki kemampuan tambahan untuk menulis ulang dan menghapus data pada CD.
10. Hardisk
Hardisk adalah perangkat penyimpanan internal berbasis piringan magnetik yang memiliki kapasitas besar dan digunakan untuk menyimpan data serta program secara permanen dalam casing komputer.
Perangkat Lunak (Software)
1. Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat keras yang terpasang pada komputer sehingga dapat saling berinteraksi dan menjalankan berbagai program. Tanpa sistem operasi, komputer tidak dapat berfungsi sama sekali karena tidak memiliki pengelola sumber daya untuk menjalankan tugas-tugasnya. Sistem operasi menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak lain. Contoh sistem operasi meliputi DOS (Disk Operating System), Unix (Uniplexed Information and Computing System), Linux (berasal dari nama pembuatnya, Linus Torvalds), Novell NetWare (sistem operasi jaringan), OS/2 (Operating System/2) yang dikembangkan IBM, Windows yang populer dengan antarmuka grafisnya, dan Mac OS (Macintosh Operating System) yang dirancang khusus untuk komputer Apple.
2. Program Utility
Program utility adalah perangkat lunak tambahan yang berfungsi untuk mengisi kekurangan atau meningkatkan fungsionalitas dari sistem operasi. Program ini membantu dalam pemeliharaan, perbaikan, dan optimasi kinerja komputer dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh sistem operasi secara langsung. Contoh program utility antara lain Norton Utility yang digunakan untuk meningkatkan performa dan memperbaiki masalah pada sistem, Scandisk yang digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada hard disk, serta PC Tools yang menawarkan berbagai alat untuk keamanan, pemeliharaan, dan optimasi komputer. Program-program utility ini sangat berguna untuk menjaga kinerja komputer tetap optimal dan mencegah kerusakan sistem yang disebabkan oleh masalah teknis.
3. Program Aplikasi
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu, sesuai dengan kebutuhan pengguna atau organisasi. Biasanya, program aplikasi dibuat oleh seorang programmer untuk memenuhi permintaan spesifik dari individu, lembaga, atau perusahaan guna keperluan internal. Aplikasi ini dapat bervariasi dari software akuntansi, manajemen inventaris, hingga sistem informasi khusus yang digunakan dalam berbagai sektor industri. Dengan kata lain, program aplikasi berfungsi untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan efisiensi dalam menjalankan kegiatan tertentu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau organisasi tersebut.
4. Bahasa Pemrograman
Software pengembangan adalah perangkat lunak khusus yang digunakan untuk membuat program komputer, seperti sistem operasi, program aplikasi, dan lainnya. Untuk membuat program tersebut, digunakan bahasa pemrograman yang dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Low-Level Language (bahasa tingkat rendah), yang berhubungan langsung dengan perangkat keras dan lebih sulit dipahami manusia; Middle-Level Language (bahasa tingkat menengah), yang merupakan kombinasi dari bahasa tingkat rendah dan tingkat tinggi, seperti C yang dapat diakses oleh perangkat keras dan lebih mudah dipahami dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah; dan High-Level Language (bahasa tingkat tinggi), yang lebih mudah dipahami manusia dan digunakan untuk pengembangan aplikasi kompleks, seperti Java, Python, atau C++. Ketiga jenis bahasa ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan tujuan pengembangan perangkat lunak.