Sistem Informasi UAA — Komitmen untuk memperkuat daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali ditegaskan melalui kegiatan perdana program hibah pengabdian masyarakat bertajuk “Membangun UMKM Tangguh: Sinergi Digital Marketing, Financial Management, dan Cyber-Disaster Resilience (DM-FM-CDR)”. Bertempat di sekretariat Bale Ngangkring Imbuh, Jogotirto, kegiatan ini melibatkan penuh Komunitas Sedulur Bakul Jogomukti sebagai mitra utama.
Program ini dirancang untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan lintas bidang: mulai dari pemasaran digital, pengelolaan keuangan yang sehat, hingga kesadaran terhadap risiko siber dan bencana. Ketua fasilitator program, Tri Rochmadi, menekankan bahwa pendekatan ini tidak hanya teknis, tetapi juga strategis dan preventif.
“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemasaran dan pengelolaan keuangan, tapi juga membekali pelaku UMKM dengan kesadaran dan keterampilan mitigasi risiko, termasuk ancaman digital,” ujarnya.
Observasi dan Perancangan Website UMKM
Salah satu fokus utama kegiatan adalah observasi lanjutan untuk merancang website yang mencerminkan identitas dan visi masing-masing usaha. Tim pelaksana menggali langsung informasi dari pemilik usaha, termasuk karakter produk, nilai jual, dan target pasar. Website ini diharapkan menjadi etalase digital yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat branding UMKM lokal.
Pre-Test dan Pemetaan Pemahaman Awal
Tim mahasiswa juga melakukan penyebaran pre-test kepada seluruh peserta untuk memetakan tingkat pemahaman awal terkait digital marketing, manajemen keuangan, dan keamanan siber. Hasilnya akan menjadi dasar dalam menyusun materi pelatihan dan pendampingan yang lebih tepat sasaran.
Fasilitator dari Universitas Madani, Rita Mulyandari, menyampaikan analogi menarik:
“Sinergi DM-FM-CDR ini ibarat tiga kaki penyangga. Tanpa salah satunya, UMKM akan goyah. Tapi jika ketiganya kuat, kita akan punya UMKM yang benar-benar tangguh.”
Program ini menjadi langkah awal yang strategis bagi UMKM Jogotirto untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, lebih siap menghadapi tantangan, dan mampu bersaing di pasar yang semakin digital. Tahapan selanjutnya akan meliputi pelatihan intensif, pendampingan teknis, dan peluncuran website UMKM yang siap tampil di ranah online.
Sumber: Campusqu – Komunitas Sedulur Bakul Jogomukti Siap Melangkah ke Era Digital