Universitas Alma Ata – Jurusan Sistem Informasi (SI) merupakan pilihan strategis bagi mereka yang ingin menggabungkan pemahaman teknologi dengan manajemen bisnis. Program studi ini dirancang untuk mencetak lulusan yang mampu merancang, mengelola, dan mengoptimalkan sistem informasi dalam berbagai sektor industri.

Pada jenjang sarjana (S1), lulusan SI biasanya memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) atau Sarjana Sistem Informasi (S.SI), tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Setelah lulus, mereka dapat melanjutkan ke jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) dengan fokus pada bidang teknologi informasi, manajemen sistem, atau analisis data.

Mahasiswa SI dibekali dengan berbagai kompetensi penting, seperti kemampuan menganalisis dan merancang sistem informasi, mengelola basis data dan keamanan informasi, mengembangkan perangkat lunak, serta memahami integrasi teknologi dengan proses bisnis. Mereka juga dilatih untuk mampu berkomunikasi secara teknis dan menyusun dokumentasi yang sistematis.

Setelah lulus, peluang karier terbuka lebar. Mereka bisa bekerja sebagai Business Analyst yang bertugas menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam solusi teknologi, atau sebagai System Analyst yang merancang dan mengevaluasi sistem organisasi. Ada juga jalur sebagai Software Developer yang mengembangkan aplikasi web, mobile, atau desktop, serta Data Analyst yang mengolah dan menginterpretasi data untuk mendukung keputusan bisnis.

Profesi lain yang bisa dijajaki termasuk IT Consultant yang memberi solusi teknologi kepada klien, UI/UX Designer yang merancang antarmuka dan pengalaman pengguna, dan Project Manager TI yang mengelola proyek teknologi dari awal hingga akhir. Gaji awal di bidang ini cukup kompetitif, mulai dari lima hingga dua puluh juta rupiah per bulan, tergantung posisi dan pengalaman.

Dengan tambahan sertifikasi internasional seperti AWS, PMP, atau Google Cloud, lulusan SI juga memiliki peluang kerja di perusahaan global dan dapat bekerja secara remote. Kemampuan lintas disiplin dan adaptif menjadikan mereka aset penting dalam ekosistem digital saat ini.